Satu Anggota dan Kades Digaruk
Naskah & Foto = Ujeck
Ironisnya, saat sejumlah petugas gabungan hendak melakukan razia di Hotel Surya Kertajaya, sempat terjadi adu mulut dengan pihak resepsionis. Pasalnya, pihak hotel menanyakan surat tugas razia tersebut. ‘’ Mohon maaf pak, surat ijinnya mana,’’kata salah satu respsionis kepada petugas. Kontan saja, petugas yang mendapatkan pertanyaan tersebut, segera mengambil surat tugas yang malam itu tertinggal dikantor Sub Garnisun.
Tak lama setelah melakukan penyisiran disejumlah kamar hotel surya kertajaya, satu pasangan yang bukan isterinya yang diduga salah satu Kepala Desa diwilayah Kecamatan Dlanggu. Nah, saat pasangan perempuan Kades hendak dibawa ke Satpol PP Kota Mojokerto, salah satu respsionis lagi-lagi terjadi adu mulut dengan petugas. ‘’ Pak, ini kan razia anggota TNI, kenapa ibu ini (pasangan mesum kades, red) juga dibawa,’’cetusnya.
Mendapat pertanyaan tersebut, salah satu anggota Provos Polisi Militer (PM) dengan tegas menjawab. ‘’ Iya mas, karena ibu ini masyarakat sipil, ya nanti dibawa ke Satpol PP untuk didata, selanjutnya akan dikembalikan ke sini,’’tegas anggota PM. Setelah menyisir dua hotel, aparat gabungan langsung merazia Hotel Tejowulan, hasilnya, satu oknum anggota TNI dari salah satu kesatuan di Surabaya berhasil diamankan bersama pasangan mesumnya. Aparat ‘nakal’ dengan inisial AA ini langsung dibawa ke Denpom untuk dilakukan pemeriksaan. Selain itu, satu unit motor L 6966 QV milik AA juga diamankan.
Setelah mengobok-obok hotel Surya Kertajaya, petugas kemudian menyisir Hotel Puri Indah, namun tak satupun petugas menemukan pasangan mesum. Setelah menyisir sejumlah hotel, petugas langsung melakukan razia disejumlah tempat hiburan diantaranya SO Café dan karaoke, Mojo Karaoke (MK) serta Internity. Namun petugas, tak satupun menjumpai anggota TNI yang sedang berada ditempat hiburan.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol CZI Heriyana Susanto mengatakan, razia ini digelar lantaran Mojokerto adalah bagian dari tanggung jawabnya selaku komandan kewilayahan dan Sub Garnisun. ‘’ Dari razia gabungan ini, kita dapatkan satu oknum anggota TNI dari satuan di Surabaya, guna pemeriksaan, oknum dengan inisial A ini akan dimintai keterangan dan selanjutnya kita limpahkan kepada komandan kesatuannya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,’’tegasnya usai razia di gelar. Menurut Heriyana, untuk empat pasangan sipil yang bukan suami isteri akan ditangani oleh Satpol PP. ‘’ Kedepan akan tetap kita laksanakan razia ini, untuk menekan angka kriminal yang diduga dilakukan anggota TNI,’’pungkasnya kepada Sejumlah wartawan, Kamis (25/4) dini hari. (jek)